Minggu, 01 Februari 2015

Macam-Macam Hukum Bacaan (Tajwid)



 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
A.    Pengertian dan Hukum Tajwid
Tajwid adalah suatu tata cara yang harus digunakan oleh para pembaca al-Quran ketika mereka membaca ayat-ayat suci al-Quran.
Secara etimologi, tajwid berarti: perbaikan, penyempurnaan, pemantapan
Secara termenologi tajwid adalah : ilmu  yang mempelajari tentang tata cara membaca al-Quran dengan benar dan baik, seperti: hukum bacaan, sifat al-huruf, makhariju al-huruf.
Adapun tujuan dari ilmu tajwid adalah demi terciptanya kesepadanan bacaan dengan bacaan yang disampaikan pertama kali oleh pembawa al-Quran itu sendiri (Muhammad SAW) kepada para sahabat-sahabat beliau. Oleh karena itu hokum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah sedangkan hukum memperaktekkan ilmu tajwid adalah fardu `ain.
Berikut adalah beberapa dalil yang menganjurkan membaca al-Quran dengan menggunakan ilmu tajwid:
وَرَتِّلِ الْقُرْأَنَ تَرْتِيْلاَ (الاية)
حَصِّنُوْ اْلقُرْأَنْ بِأَصْوَاتِكُمْ (الحدث)
مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِلْقُرْأَنْ فَلَيْسَ مِنَّا (رواه الحاكيم)
مَنْ لَمْ يَقْرَءِ اْلقُرْأَنَ بِغَيْرِ تَجْوِيْدٍ فَهُوَ فَاسِقٌ (الحدث)

Selasa, 27 Januari 2015

Inilah 7 Sunah Ketika Hujan

Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan Rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan dari langit air yang sangat bersih. (QS. Al Furqon: 48)
sering takut terkena hujan? Mengeluh ketika hujan turun deras? Eit, hati-hati loh… karena Rasulullah telah mencontohkan bagaimana sebaiknya kita dalam menghadapi hujan yang turun dari langit! Bahkan, sewaktu hujan turun termasuk waktu yang terbaik untuk memanjatkan doa.

Kamis, 15 Januari 2015

Pesan Imam Ghazali (Ihya' 'Ulumuddin)

Salah satu pesan Imam Ghazali (Ihya' 'Ulumuddin) tentang kehidupan didunia.

" Sesungguhnya dunia itu ladang untuk akhirat, siapa yang tidak menanam dunia tidak akan menuai akhirat. Dan takkan sempurna dien (Agama) tanpa adanya dunia. Kekuasaan dan agama adalah bagaikan saudara kembar.  Bagi agama layaknya fondasi (asas), dan kekuasaan layaknya atap (Penjaga). Segala sesuatu yang tak mempunyai asas pastilah akan hancur, dan sesuatu yang tak memiliki penjaga baginya, akan hilang. Dan tidak akan sempurna  kekuasaan dan wewenang, kecuali dengan adanya seorang pemimpin."

Rabu, 14 Januari 2015

Lirik Lagu Haddad Alwi feat Anti - Semua Untuknya

Lirik Lagu Haddad Alwi feat Anti- Semua UntukNya


Ku buka mata ini dan pandangi
Mentari pagi, Alhamdulillah
Ku mulai langkahkan kaki ini
Arungi bumi dan Bismillah

Nikmati indah karunia-Nya
Alam semesta ini milik-Nya
Semua kan kembali pada-Nya

Selasa, 06 Januari 2015

TASAWUF DAN TAREKAT DALAM AGAMA ISLAM



A. Pengertian Tasawuf
          Dilihat dari segi bahasa, Tasawuf berasal dari kata Shofa yang berarti bersih dan suci. Sedangkan menurut pengertian istilah, Tasawuf ialah “Ilmu yang mengajarkan tentang kebersihan dan kesucian hati dengan membersihkan diri dari sifat-sifat tercela serta menghiasinya dengan sifat-sifat terpuji, sehingga hati yang bersih tersebut dapat melihat Allah SWT”. Jadi Tasawuf merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari totalitas ajaran islam yang meliputi akidah, syari’ah dan akhlak (tasawuf). Ia merupakan ruh bagi agama Islam, karena ia mengajarkan kepada umat manusia agar berusaha memperoleh pengalam batin, rasa serta jiwa agama dengan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, menghiasinya dengan sifat-sifat terpuji serta melaksanakan amalan ibadah dengan khusu’ dan penuh peng-hayatan bukan hanya memenuhi segi-segi formalnya.
Di lihat dari aspek bahasa, tasawuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan, dan selalu bersikap bijaksana. Sikap dan jiwa yang demikian itu pada hakikatnya merupakan akhlak mulia. Adapun pengertian tasawuf dari segi istilah atau pendapat para ahli amat bergantung kepada sudut pandang yang digunakannya masing-masing. Selama ini ada tiga sudut pandang yang digunakan para ahli untuk mendifinisikan tasawuf, yaitu sudut pandang manusia sebagai makhluk terbatas, manusia sebagai makhluk yang harus berjuang, dan manusia sebagai makhluk yang berke- Tuhan-an. jika dilihat dari sudut pandang manusia sebagai makhluk yang terbatas, maka tasawuf dapat didefinisikan sebagai upaya mensucikan diri dengan cara menjauhkan pengaruh kehidupan kehidupan dunia, dan memusatkan perhatian hanya kepada Allah SWT.
Selanjutnya jika sudut pandang yang digunakan manusia sebagai makhluk yang harus berjuang, maka tasawuf dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan  jika sudut pandang yang digunakan manusia sebagai makhluk yang berke-Tuhan-an , maka tasawuf dapat didefinisikan sebagai kesadaran fitrah ke-Tuhan-an yang dapat mengarahkan jiwa agar tertuju pada kegiatan-kegiatan yang dapat menghubungkan manusia dengan  Tuhan.


Islam Mosque